Sunday, October 4, 2009

Selamanya (Forever)

Angin malam memanggilku,
Di kamar kecil dimana ku titiskan air mata ku,
Indahnya bintang bersinar cerah untukku
dan berkata...

Janganlah bersedih lagi,
Kan ku ubati luka hatimu dengan lembut,
Tidurlah,
Takkan biarkan mu sendiri.

Terlalu pedih mulutku hendak berbicara,
Mataku samar dengan air mata.
Sebelum cinta datang menjemput,
Kan ku terus tersenyum.

Datang pada ku bagai mimpi,
Bintang kecilku tinggi diawana,
Bersinar cerah,
Jatuh pada bahuku,
Dan berkata...

Janganlah bersedih lagi
Genggam tanganku sekuat hatimu,
Izinkan,
Ku peluk mu dengan hangatnya...

Detik-detik dengan mu,
Tertanam di hati ini,
Abadilah kamu disini,
Seperti bintang2 diatas sana,
Ku cintakan kau selamanya...

No comments:

Mak Turut

 Everybody knows. My father was one of the greatest filmmakers in the industry in Malaysia. (not bragging) I only got to witness him in star...